Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Manado

Pendidikan Karakter Adalah: Tujuan dan Contoh Pengajarannya

Pendidikan-Karakter-Adalah

pendidikan karakter adalah jenis pendidikan yang umum ditemui di sekolah, memangnya apa tujuan dari pendidikan ini?

Siapa pun pasti tak asing dengan istilah pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah jenis sistem pendidikan khusus, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada siswa untuk memiliki sifat karakter yang baik. Biasanya sistem pendidikan ini dilakukan di sekolah pada tingkat dasar.

Pengertian Pendidikan Karakter Adalah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pendidikan karakter merupakan jenis pendidikan yang dilakukan sekolah. Lembaga pendidikan formal biasanya memasukkan kurikulum pendidikan karakter lewat nilai budaya.

Selain itu, pendidikan karakter juga bisa ditemukan dalam proses pembelajaran, baik pelajaran agama, etika, intra ataupun ekstra kulikuler. Bahkan sistem pendidikan ini bisa didapatkan dengan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan berkarakter.

Contoh Pendidikan

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang difokuskan untuk membuat siswanya memiliki sifat dan kebiasaan yang baik. Oleh karena itu, biasanya pendidikan karakter dicontohkan dengan menghadirkan sikap yang terpuji dalam keseharian, beberapa diantaranya:

Kejujuran merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap orang. Peserta didik bisa mulai diajarkan bersikap jujur dengan tidak menyontek saat ujian. Materi terkait kejujuran juga bisa ditemukan dalam berbagai materi keagamaan dan etika.

Berikutnya adalah kerja keras, yang merupakan sikap pantang menyerah apabila terkena masalah. Sikap kerja keras merupakan sikap yang terpuji, karena tanpa kerja keras, tak akan ada perkembangan yang bisa dilakukan oleh seseorang.

Berikutnya adalah disiplin, dengan disiplin maka seserang bisa tekun dan lebih tertata hidupnya. Pengajaran mengenai kedisplinan termasuk pendidikan karakter dasar. Karena pendidikan karakter adalah sistem belajar dengan proses yang panjang, penting untuk mengajarkannya kepada anak-anak.

Anak-anak kadang tidak memiliki sifat yang mandiri karena masih bergantung dengan orang tua mereka. Apabila tak dilatih dengan baik oleh orang tua dan pihak sekolah, anak akan menjadi pribadi yang manja. Inilah yang membuat mandiri jadi salah satu karakter yang diajarkan di sistem pendidikan ini.

Manfaat Memiliki Karakter Di Pendidikan

Keberadaan pendidikan karakter akan memberikan manfaat yang besar, terutama untuk generasi yang lebih muda. Alasannya karena pendidikan karakter bisa membantu anak untuk menjadi pribadi yang baik dan tak melanggar moral masyarakat.

Bukan itu saja, pendidikan karakter juga bisa membangun karakter yang dimiliki anak menjadi lebih kuat. Sehingga mereka lebih kuat untuk menghadapi tantangan, melawan rasa malas, serta memiliki tekad yang kuat dan tak takut gagal.

Cara Membangun Karakter

Penerapan karakter tak bisa dilakukan sekejap mata, peran orang tua dan guru memiliki peran yang penting. Bagi guru di sekolah, bisa dengan menyelipkan pesan moral dalam setiap pelajaran. Para guru juga bisa memberikan aturan dasar bagaimana bersikap dan beretika di sekolah.

Begitu pula dengan orang tua di rumah, jangan ragu untuk memberikan penghargaan atas apa yang sudah dilakukan anak, terutama jika mereka berperilaku terpuji. Jangan lupa untuk memberikan contoh yang baik, sehingga anak bisa menjadikan orang tua dan guru pusat inspirasi.

Berapa Lama Pendidikan Karakter?

Pendidikan karakter adalah sistem pendidikan yang tak bisa dilakukan secara langsung. Maka tak heran, untuk membuat anak melakukan pendidikan karakter dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Apabila dilatih sejak kecil, pada usia remaja, anak-anak biasanya akan memperlihatkan hasil dari pendidikan karakter yang sudah dilakukan. Anak-anak ini nantinya akan memiliki sifat yang baik dan menghormati mereka yang lebih tua.

Melihat bagaimana manfaatnya yang besar untuk generasi muda, maka pendidikan karakter adalah sistem pendidikan yang penting dan harus dilakukan.

Exit mobile version